Apakah anda pernah mendengar istilah "Arduino"? Namun, anda tidak mengetahui apa itu? Pada artikel ini, anda akan mempelajari apa itu arduino dan fungsinya.
Arduino adalah open-source hardware dan sofware yang mudah digunakan untuk membuat proyek elektronik. Semua papan Arduino memiliki satu kesamaan yaitu mikrokontroler. Mikrokontroler pada dasarnya adalah komputer yang sangat kecil.
Dengan Arduino, Anda dapat merancang dan membuat perangkat yang dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Papan Arduino pada dasarnya adalah alat untuk mengendalikan elektronik. Mereka dapat membaca input dengan mikrokontroler onboard mereka (seperti. Lampu pada sensor, objek yang dekat dengan sensor) dan mengubahnya menjadi output (Menggerakkan motor, membunyikan alarm, menyalakan LED, menampilkan informasi pada LCD).
Namun, untuk melakukan ini, pertama-tama Anda harus memprogram Arduino board. Bagaimana Anda memprogram Arduino? Anda dapat menggunakan open source software yang disebut Arduino IDE yang akan dijelaskan lebih lanjut.
Dengan Arduino, makers dan electricians dapat dengan mudah membuat prototype dan membuat ide-ide mereka menjadi hidup.
Dengan Arduino, Raspberry Pi, dan NodeMCU, Anda dapat membuat dengan sendiri rumah yang pintar, otomatis dengan menggunakan pintu smart RFID pengunci otomatis, kondisi lingkungan (mengukur temperature, kelembaban dan kualitas udara di rumah), motion detection , penyiraman tanaman otomatis, pencahayaan lampu , kamera secara live dan Anda pun dapat mengontrol peralatan rumah tangga Anda melalui aplikasi smartphone! Ini menjadikannya menjadi system home automation yang terintegrasi.
Itu hanya beberapa contoh proyek luar biasa dan keren yang dapat Anda lakukan dengan Arduino Anda! Mungkin Anda dapat melakukan lebih banyak hal dengan Arduino seperti stasiun cuaca, sistem anti-pencurian, dll. Arduino dapat digunakan sebagai otak untuk hampir semua proyek elektronik yang dapat Anda pikirkan. Apa pun yang dapat Anda lakukan dengan Arduino hanya terbatas pada imajinasi Anda!
Ada banyak board elekronik dipasaran yang fungsinya sama.Namun, mengapa menggunakan Arduino? Ada banyak alasan yang membuat mikrokontroler ini istimewa. Keuntungan menggunakan Arduino itu diantaranya adalah:
Murah!!
Mudah digunakan dan cocok untuk pemula
Cross-Platform
Arduino IDE juga merupakan cross-platform yang berarti Anda dapat menjalankannya pada platform Windows, Mac OS dan juga Linux dibandingkan dengan sistem mikrokontroler lain yang hanya dapat dijalankan mengunakan Windows.
Variatif
Arduino memiliki banyak variasi untuk Anda pilih sehingga memungkinkan Anda memilih yang paling sesuai dengan proyek Anda. Jika anda memiliki kendala dimensi, Anda bisa mendapatkan Arduino Nano yang berukuran hanya 43,18 mm kali 18,54 mm.
Sebaliknua jiga Anda Membutuhkan lebih banyak ruang memori dan daya pemrosesan. Anda bisa mendapatkan Arduino Mega sendiri. Nanti akan dijelaskan lebih banyak mengenai jenis-jenis Arduino.
Sebelum membahas tentang Arduino, mungkin beberapa dari Anda bingung dengan Arduino dan Single Board Computer (SBC) yang didasarkan pada mikroprosesor seperti Raspberry Pi. Mari kita hilangkan rasa kebingungan Anda dengan membandingkan Arduino dan salah satu SBC paling populer, Raspberry Pi.
Apa perbedaan diantara keduanya?
Saya harus pilih yang mana?
Jika Anda ingin board yang mudah digunakan untuk menangani tugas berulang yang sederhana seperti membaca cuaca, membuka pintu, mengendarai robot sederhana, menyalakan LED, dll. Arduino adalah pilihan yang tepa.
Namun, jika Anda menginginkan komputer yang beroperasi penuh dan dapat menjalankan fungsi yang lebih rumit serta kemampuan untuk menjalankan banyak tugas, SBC seperti Raspberry Pi 4 akan cocok untuk Anda.
Arduino memiliki dua komponen yang harus Anda ketahui, yaitu hardware dan software nya. Untuk bagian hardware, terdiri dari board fisik, sensor dan shield yang digunakan untuk berinteraksi dengan papan.
Pada bagian ini, kita akan belajar tentang berbagai macam komponen pada Arduino board dan apa saja fungsinya. Kita akan mempelajari board Arduino UNO karena ini adalah papan paling populer di kalangan Arduino board. Selain itu, ini adalah board terbaik untuk memulai dengan elektronik dan coding. Beberapa board terlihat sedikit berbeda dari yang diberikan di bawah ini, namun sebagian besar Arduino memiliki mayoritas komponen yang sama.
USB Power
Papan Arduino dapat diaktifkan dengan menggunakan kabel USB tipe serial dari komputer Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah menghubungkan kabel USB kepada koneksi USB (1).
Power (Barrel Jack)
Board Arduino dapat diaktifkan langsung dari catu daya listrik AC dengan menghubungkannya ke Barrel Jack (2).
Voltage Regulator
Fungsi voltage regulator adalah untuk mengontrol tegangan yang diberikan ke board Arduino dan menstabilkan tegangan DC yang digunakan oleh microcontroller dan elemen lainnya.
Crystal Oscillator
Osilator kristal membantu Arduino dalam menangani masalah waktu. Bagaimana cara Arduino menghitung waktu? Jawabannya adalah, dengan menggunakan osilator kristal. Angka yang tercetak di atas kristal Arduino adalah 16.000H9H. Ini memberitahu kita bahwa frekuensinya adalah 16.000.000 Hertz atau 16 MHz.
Arduino Reset
Anda dapat mereset ulang board UNO dengan dua cara. Pertama, dengan menggunakan tombol reset (17). Kedua, Anda dapat menghubungkan tombol reset eksternal ke pin Arduino berlabel RESET (5)
Pin (3.3, 5, GND, Vin)
Analog pins
Board Arduino UNO memiliki enam pin input analog A0 hingga A5. Pin ini dapat membaca sinyal dari sensor analog seperti sensor kelembaban atau temperature dan mengubahnya menjadi nilai digital yang dapat dibaca oleh mikroprosesor.
Mikrokontroler utama
Setiap board Arduino memiliki mikrokontroler sendiri (11). Anda dapat menganggapnya sebagai otak pada board. IC utama (sirkuit terintegrasi) pada Arduino sedikit berbeda dari board ke board. Mikrokontroler biasanya dari Perusahaan ATMEL. Anda harus tahu IC apa yang dimiliki papan Anda sebelum memuat program baru dari Arduino IDE. Informasi ini tersedia di bagian atas IC. Untuk detail lebih lanjut tentang konstruksi dan fungsi IC, Anda dapat merujuk ke lembar data.
Pin ICSP
Sebagian besar, ICSP (12) adalah AVR, header pemrograman kecil untuk Arduino yang terdiri dari MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. Ini sering disebut sebagai SPI (Serial Peripheral Interface), yang dapat dianggap sebagai "perluasan" dari output.
Power LED indicator
LED ini akan menyala ketika Anda mencolokkan Arduino ke sumber daya untuk menunjukkan bahwa board Anda dinyalakan dengan benar. Jika lampu ini tidak menyala, maka ada yang salah dengan koneksi.
LED TX dan RX
Pada board Anda, Anda akan menemukan dua label: TX (kirim) dan RX (terima). Mereka muncul di dua tempat pada board Arduino UNO. Pertama, pada pin digital 0 dan 1, untuk menunjukkan pin yang bertanggung jawab untuk komunikasi serial. Kedua, TX dan RX memimpin (13). TX led berkedip dengan kecepatan berbeda saat mengirim data serial. Kecepatan flashing tergantung pada baud rate yang digunakan oleh board. RX berkedip selama proses penerimaan.
I / O Digital
Board Arduino UNO memiliki 14 pin I / O digital (15) (dimana 6 menyediakan output PWM (Pulse Width Modulation). Pin ini dapat dikonfigurasi untuk difungsikan sebagai input pin digital untuk membaca nilai logika (0 atau 1) atau sebagai digital pin keluaran untuk menggerakkan modul yang berbeda seperti LED, relay, dll. Pin berlabel "~" dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
AREF
AREF adalah singkatan dari Referensi Analog. Terkadang, digunakan untuk mengatur tegangan referensi eksternal (antara 0 dan 5 Volt) sebagai batas atas untuk pin input analog.
Dengan beberapa baris kode pada Arduino Anda, Anda dapat bermain-main dan mengendalikan berbagai macam sensor dan membangun proyek yang mengagumkan. Sensor tersebut dapat mengukur cahaya, jarak ultrasonik, kelembaban , suhu, gas , tekanan , gerakan , suara , sentuhan , dan banyak lagi!
Setelah mengetahui hardware Arduino, Anda akan memerlukan software dan pemprograman untuk membuat Arduino Anda menjadi hidup dan memungkinkannya untuk berinteraksi dengan berbagai sensor dan shield. Untuk memprogram Arduino Anda, Anda akan memerlukan perangkat lunak Arduino IDE.
Mengenai Arduino IDE
Pada artikel ini anda telah mengenal Arduino secara detail mulai dari hardware, sensor hingga software. Sehingga anda teleh mengetahui apa itu Arduino dan fungsinya. Selain itu telah dijelaskan perbedaaannya dengan Single Board Computer seperti Raspberry Pi. Semoga dengan informasi ini anda dapat memulai untuk belajar Arduino dan membuat proyek-proyek yang inovatif buatan anda sendiri. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga memberikan manfaat untuk anda.