Memiliki mesin dingdong adalah salah satu impian saya sejak kecil, hampir setiap weekend ketika masih SD saya selalu berkunjung ke tempat dingdong dari hasil tabungan selama satu minggu. Sekarang banyak supplier yang menjual dingdong, sebagian besar dari luar negeri (China), sehingga membutuhkan biaya yang besar tidak hanya dari harga produk nya sendiri namun termasuk bea cukai dan ongkos kirim ke Indonesia. Pada bagian ini dipaparkan kebutuhan bahan apa saja untuk membuat dingdong bartop menggunakan raspberry pi.
Pada akhir tahun 90an, MAME project (Multiple – Arcade – Machine – Emulator) dan single-board computer seperti NUC dan Raspberry Pi membuat segalanya menjadi lebih mudah. Namun, hanya beberapa orang saja yang memiliki keberanian untuk membuat Arcade Cabinet (mesin dingdong) yang meliputi hardware, software dan ROM agar segalanya berjalan lancar. Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih membeli joystick dan bermain game console classic menggunakan Emulator yang dapat dijalankan di PC/Laptop masing-masing.
Saya merupakan salah satu orang yang bermain menggunakan PC dan Joystick hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk membuat mesin dingdong yang tidak besar, sehingga tidak memakan tempat di dalam rumah saya.
Mengapa saya memilih yang berukuran kecil tidak seperti mesin dingdong di game center yang memiliki ketinggian 1.8/2m selain dari makan tempat:
Positingan saya ini meliputi tutorial ekstensif meliputi instruksi bagaimana membuat nya bersama dengan gambar, grafik dan foto. Karena terlalu panjang penjelasannya, saya akan mencoba membagi nya menjadi beberapa bagian.
Mengapa Membuat Sendiri?
Selain dari yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa harus beli dari luar negeri dan hanya sedikit di Indonesia yang membuat seperti ini. Oleh karena itu saya membuatnya sendiri dan mencoba memasuki pasar game dingdong di Indonesia.
Terlebih keuntungan membuat sendiri dibandingkan dengan membeli ialah design yang lebih custom, dari segi design kabinet, sticker, game pilihan hingga tampilan UI softwarenya yang dapat di ubah-ubah seperti theme wallpaper, video intro dan outro.
Dari semua alasan diatas, yang paling penting adalah kepuasan batin karena membuatnya dengan kedua tangan sendiri dan blue printnya ada pada saya, sehingga akan mudah jika ada pesanan yang banyak.
Namun, jika anda merasa cukup untuk meluangkan waktu dan sangat merepotkan untuk menggambar, menggergaji, memotong, memasang sekrup, mengamplas, mengecat, menempel lapisan pelindung (dan masih banyak lagi) untuk melakukan kerja keras tersebut, anda dapat menyuruh tukang kayu langganan, lalu bagian hardware dan software dapat anda pasang sendiri.
Mari kita mulai dengan daftar yang komprehensif mengenai kebutuhan bahan apa yang diperlukan untuk membuat dingdong bartop seperti gambar diatas.
Lem ini digunakan untuk menempelkan antar permukaan kayu. Ketika sudah kering lem ini sangat kuat.
Pada part pertama ini, djelaskan mengenai arcade bartop dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Pada bagian selanjut nya akan dijabarkan mengenai alat-alat yang digunakan, design cabinet dan pembuatan prototype.
Jika anda memiliki pertanyaan, anda dapat menulisnya pada bagian komentar postingan ini..stay tuned...
Sampai bertemu lagi pada postingan selanjutnya.